Jakarta - Ibu dan ayah harus memahami bahwa mainan
yang baik bagi si kecil yaitu mainan yang aman. Mainan yang tepat bisa membantu
anak mengembangkan imajinasi serta koordinasi.
Ada
jutaan mainan yang ada di pasaran saat ini. Dan ratusan mainan baru yang
diproduksi setiap tahunnya. Orangtua harus selalu perhatikan label yang tertera
pada kemasan mainan anak, baik rincian bahan yang digunakan juga kategori umur
yang tercatat pada kemasan mainan.
Mom and Dad harus mempertimbangkan
serta memerhatikan keselamatan sang buah hati pada waktu dimana bemain mainan
favorit mereka harus menjadi prioritas orangtua. Jangan mempertimbangkan
sejarah atau mahalnya mainan tersebut.
Pertimbangan
berikutnya sebaiknya lengkap, baik dari segi kualitas mainan, usia mereka dan
merupakan kesukaan mereka. Sebagai orangtua pasti mengenal dan memahami anak
lebih daripada orang lain.
Selain
itu, jangan menyerahkan anak untuk memilih, bila mereka belum dapat menentukan
pilihan mainan yang aman dan baik untuk diri mereka sendiri. Salah satu merek
mainan yang aman serta berkualitas pilihan ibu dan anak yaitu Calary.
Kelebihan
dari merek mainan Calary yaitu telah memenuhi
standar keamanan yang memiliki label keamanan, seperti adanya label Standar
Nasional Indonesia (SNI) yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional
(BSN).
Mainan
merek Calary juga terbuat dari bahan
ramah lingkungan. Seperti, dari kayu, kain, dan bahan lain yang dapat didaur
ulang.
“Jika
saya pergi ke mal, mainan bayi dan anak yang selalu saya cari yaitu merek
Calary. Karena mainan ini cocok bagi anak saya. Dan saya merasa aman jika si
kecil tengah bermain dengan mainan favoritnya,” tutur Annisa, ibu yang memiliki
satu anak yang tinggal di Apartemen Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
“Ayah
dan ibu bisa memesan mainan Calary secara online di situs resminya: http://www.calaryindo.com/ ,” tuturnya menambahkan.
Menurut
Annisa, orang tua juga perlu memerhatikan sejumlah hal sebelum membeli mainan
untuk anak-anaknya. Hal ini bertujuan untuk memeriksa aspek keamanannya.
Pilih Mainan Sesuai Usia Si Kecil
Parents harus membaca dengan teliti apa saja
keterangan dalam mainan tersebut. Baca instruksi dengan seksama dan ikuti
tingkat usia yang disarankan dan instruksi keselamatan. Pelabelan usia disediakan
untuk alasan perkembangan dan keamanan.
Rekomendasi
yang sesuai dengan usia diberikan karena dua alasan penting. Pertama, untuk
membantu kebutuhan perkembangan anak Anda dan kedua, untuk membuatnya tetap
aman.
Contohnya,
bila orangtua memberinya balok kecil untuk membuat menara, pastikan potongannya
tidak terlalu kecil. Balok harus cukup besar sehingga tidak muat sepenuhnya di
mulutnya.
Jangan Berlebihan dan Tidak Pilih Mainan
Berat
Ibu
dan ayah diimbau jangan membeli apa pun dengan tutup yang berat. Mainan seperti
itu bisa menjadi sumber cedera dan karenanya harus dihindari.
Berhati-hatilah
dalam memilih apa yang ibu dan ayah beli. Perbarui mainan si kecil ketika anak
Anda mencapai usia yang lebih tinggi. Ini tentu akan membuatnya termotivasi dan
bahagia.
Kreativitas dan Jelaskan Cara Main
yang Benar
Manjakan
anak dengan meluangkan waktu membuat sesuatu yang kreatif dan dapat digunakan
sebagai mainan. Parents juga dapat
mengajak si kecil dalam proses pembuatan item kerajinan tersebut, atau biarkan
dia menonton bila sang buah hati terlalu muda.
Membuat
mainan bersama ini dapat membantu ayah dan ibu bersama anaknya terikat dengan
baik satu sama lain.
Langkah
selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu menjelaskan kepada anak cara untuk
memainkan atau menggunakannya. Jangan biarkan anak bermain dengan mainan dengan
cara yang berbahaya.
Dan
dari semua kepedulian dan ketelitian orangtua dalam memilih mainan yang aman
untuk anak, maka cara yang paling baik untuk dilakukan yakni dengan mengawasi
mereka saat sedang bermain.
Bahkan,
jika orangtua turut bergabung dalam permainan anak justru akan lebih baik lagi,
karena akan mendekatkan emosi antara orangtua dan anak. Demikian hal-hal yang
perlu ayah dan ibu pahami dalam memilih mainan untuk anak, agar tetap aman.